 BerandaBeritaFDA menyetujui obat baru untuk penyakit Parkinson

FDA menyetujui obat baru untuk penyakit Parkinson

2023-07-03

Pada 21 Desember 2018, FDA yang disetujui oleh Obat Levodopa yang dihirup oleh Acorda Terapi, dijual dengan nama dagang Inbrija, untuk digunakan sebagai pengobatan transisi dalam apa yang disebut di luar periode penyakit Parkinson. Dalam uji klinis Fase III, produk meningkatkan fungsi motorik pada pasien dengan penyakit Parkinson selama shutdown dibandingkan dengan plasebo, dan indeks UPDRS terdegradasi sekitar 4 poin lebih banyak dari plasebo (9,83 vs 5,91). Acorda belum merilis harga, tetapi memperkirakan produk tersebut memiliki kapasitas pasar $ 800 juta. Inbrija akan memasuki pasar awal tahun depan.

Acorda datang ke produk ini dari Civatis, yang dibeli seharga $ 525 juta pada tahun 2014, kemudian disebut CVT-301. Levodopa adalah pengobatan andalan untuk penyakit Parkinson, yang mempengaruhi sekitar 1 juta orang di Amerika Serikat, di antaranya 700.000 menggunakan Levodopa. Namun, pasien dengan penggunaan jangka panjang secara bertahap akan muncul 1-3 jam sehari, yang disebut periode shutdown, yaitu, kegagalan levodopa. Ada beberapa terapi transisional, masing -masing dengan efek sampingnya sendiri. Inbrija diberikan melalui paru-paru dan dikatakan mencapai kadar darah puncak lebih cepat, membuatnya ideal untuk pengobatan transisi yang hanya membutuhkan administrasi jangka pendek tetapi membutuhkan respons cepat. Sunovion Pharmaceuticals juga memiliki obat Levodopa, APL-130277, keluar tahun depan, dan beberapa perusahaan mengembangkan pompa levodopa baru, sehingga pasar ramai.

Sebelumnya: Pesta akhir tahun Pharnex di Shijiazhuang